Jumat, 04 Desember 2009

.definisi alay

.dalam web ini saya akan coba membahas dari Definisi apa sih itu? atau orang udik atau orang kampung (dalam arti kampungan), menrupakan salah satu gelar yang ngga boleh banget didapetin sama setiap remaja, ya ngga? padahal, pemahaman setiap orang tentang itu beda-beda banget. ada beragam penerapan konteks /ngalay/dsb :

ngga , tapi suka ngalay. misalnya mainan di eskalator sebuah mall.
, tapi up-to-date. misalnya emo blok m.
ngga , tapi kepedean. misalnya nari-norak di depan umum.
ngga , tapi dicap . ya itu lah pemahaman yang berbeda, bos!

beberapa pemahaman yang berbeda, membuat status makin ngga jelas. buat orang-orang kelas 1 yang “jahat”, itu dilihat dari kemampuan ekonomi. buat orang-orang kelas 1 yang “baik”, mereka baru ngecap seseoran sebagai dari gayanya, ngga peduli tajir apa ngga. untuk yang kelas menengah, itu setiap dari mereka yang k4Lo n9eT1k yA b3g!nI n1e3cH. dan untuk kelas bawah, mereka adalah orang yang dicap sebagai . kasian deh.

tapi menurut pemahaman gue, ngga begitu. itu ngga berdasarkan status ekonomi kok. dan sesungguhnya ngga ada itu yang namanya atau orang udik atau orang kampung (dalam arti kampungan). mereka adalah orang terlambat. udah kok, itu doang. mereka cuma terlambat. alasan mereka terlambat pun karena kalo mereka “mencicipi” sesuatu barengan dengan golongan di atas mereka, nanti dianggap sok atau apa lah. sebagai contoh,

waktu booming fs, yang ngview pasti dominan . pas booming fb, merajalela di fs.
dulu tULisAn be9iN1 pernah dipake sama banyak . tapi ketika disadari itu norak, jadi ngga jaman lagi. akhirnya sekarang dipake sama .

iya kan? mereka itu selalu mendapat dari sisaan . karena mereka tidak diberi kesempatan mencicipi, mereka nyobanya pas udah ngga jaman lagi. mungkin beberapa akan mengatakan, “salah sendiri ngga nyobain dari awal!” tapi yah, tekanan dari lingkungan mereka membuat mereka ngga bisa merasakannya, bos. kya emo blok m, mereka dihina-hina kan? tapi pas nanti udah ngga jaman, hinaan yang mereka terima ngga akan seheboh sekarang.

yang jadi pertanyaan, kenapa harus seperti itu? ketika mereka mencoba, kita memarahi. ketika kita tak butuh lagi dan mereka mencoba, kita menghina. lantas apa mau kita? apa ngga bisa untuk tidak terlalu mengurusi orang lain?

sumber :Olgas blogspot

http://artikelindonesia.com/definisi-apa-itu-alay.html

Tidak ada komentar: